Melengkapi Redmi 9 yang diluncurkan pertengahan Juli lalu, Xiaomi kembali membuat kejutan dengan meluncurkan Redmi 9A di pasar Indonesia pada pertengahan Agustus lalu. Smartphone ini dibanderol seharga Rp1 jutaan.
Harga | Rp1.199.000 (RAM 2 GB + ROM 32 GB) & Rp1.299.000 (RAM 3 GB + ROM 32 GB) |
Platform | |
Chipset | MediaTek Helio G25 (12 nm) |
CPU | Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 |
GPU | Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 |
Sistem Operasi | MIUI 12 - Android 10 |
Memori | |
RAM | 2 GB & 3 GB |
Internal | 32 GB |
Eksternal | microSD |
Bodi | |
Dimensi | 164,9 x 77 x 9 mm |
Berat | 196 gram |
Slot SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Layar | |
Tipe | IPS LCD |
Ukuran | 6,53 inci |
Resolusi | HD+ 720 x 1.600 piksel |
Kamera | |
Belakang | 13 MP |
Depan | 5 MP |
Video | 1080p@30/60fps |
Fitur | LED flash, HDR |
Jaringan | |
Data | GSM / HSPA / LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | Ya |
GPS | Ya |
NFC | Tidak |
Lainnya | |
Sensor | Accelerometer, proximity |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
Jack audio | Ya |
Baterai | Li-Po 5000 mAh - Fast Charging 10W |
Tanggal 14 Juli lalu Xiaomi secara resmi meluncurkan Redmi 9 di pasar Indonesia. Sebulan kemudian, pabrikan smartphone asal Cina itu juga memboyong smartphone entry-level lainnya, yakni Redmi 9A ke pasar Indonesia. Menariknya, peluncuran Redmi 9A juga menandai ulang tahun Xiaomi ke-10.
Meskipun datang sebagai smartphone entry-level dan untuk melengkapi lini Redmi Series, Xiaomi meramu smartphone ini dengan dukungan hardware yang tak kalah menarik. Oleh karena itu, Xiaomi sesumbar bahwa Redmi 9A juga bisa menjadi “teman terbaik” bagi pengguna yang suka bermain game mobile.
Bukan tanpa alasan jika Xiaomi begitu percaya diri dan mengatakan bahwa Redmi 9A bisa dimanfaatkan oleh mereka yang gemar bermain game mobile. Untuk mendongkrak performanya, Redmi 9A telah dibekali chipset Helio G25 dari MediaTek yang memiliki fabrikasi 12 nm.
CPU-nya juga sudah Octa-core dengan clock speed 2,0 GHz dan menggunakan arsitektur delapan inti Cortex-A53. Sementara itu, untuk mendongkrak kinerja grafisnya, chipset Helio G25 yang ada di dalam bodi Redmi 9A telah terintegrasi dengan GPU PowerVR GE8320.
Berbicara mengenai dukungan memori yang disematkan ke dalam Redmi 9A, Xiaomi menghadirkan dua plihan, yakni RAM 2 GB dan 3 GB. Sementara, untuk penyimpanan internalnya hanya ada opsi 32 GB yang tentunya dapat diperluas menggunakan kartu microSD (dedicated).
Tidak ketinggalan, Redmi 9A juga sudah dibekali baterai berkapasitas jumbo, yakni 5.000 mAh dan dukungan fast charging 10W. Tentu saja, punya dukungan baterai 5.000 mAh, pengguna Redmi 9A semakin dimanjakan karena smartphone ini bisa dipakai seharian penuh.
Kedatangan Redmi 9A di pasar Indonesia sudah barang tentu untuk melengkapi kehadiran Redmi 9. Meski begitu, ada perbedaan yang signifikan antara Redmi 9 dengan Redmi 9A. Yang bisa terlihat oleh mata adalah dukungan kamera belakang yang disematkan.
Redmi 9A yang berjalan dengan MIUI 12 berbasis Android 10 hanya dipersenjatai kamera tunggal di bagian belakang, yang memiliki sensor 13 MP. Sementara untuk kebutuhan foto selfie atau video call, smartphone ini punya kamera depan 5 MP yang dilengkapi aperture f/2.2.